Puisi
Dengan puisi aku bisa berkarya
Dengan puisi aku bisa mengungkapkan pikiranku Dengan puisi aku bisa menulis dengan indah
Dengan puisi aku bisa mengungkapkan pikiranku Dengan puisi aku bisa menulis dengan indah
Dan dengan puisi aku bisa
membacanya dengan merdu
Puisi kaulah pembangun jiwaku
Kata-kata itu sungguh mengenang dalam hati
Suara itu sangat menyentuh hati
Itulah puisi
Semuanya sungguh indah
Sungguh menyenangkan hatiku
Dan menenangkan hatiku
Kata-kata itu sungguh mengenang dalam hati
Suara itu sangat menyentuh hati
Itulah puisi
Semuanya sungguh indah
Sungguh menyenangkan hatiku
Dan menenangkan hatiku
Puisi itu harus di bacakan dengan hati
yang tulus
Keindahan Laut
Laut Warna birumu membentang luas
Membuat dunia ini semakin
puas
Keindahan warnamu itu
Membuat duniaku tenang selalu
Laut
Kau menghantar semua batu karang
Mengeluarkan suara gemuruh ombak
Membasahi pasir-oasir
Laut Angin berhembus kencang
Menghantarkan perahu nelayan Dimalam gelap gulita
Laut
Airmu sangat bermanfaat Ikanmu membantu nelayan Untuk bertahan hidup
Laut Kaulah masa depan paraa nelayan
Waktu
Tiap kali aku mendengarkan suara itu
Tek,tek,tek…. Rasanyan seperti denyutan jantung
Benda itu merupakan
Jadwal bagi manusia
Semua pekerjaan harus ada waktunya
Pukul berapa sekarang?
Tek,tek,tek…. Rasanyan seperti denyutan jantung
Benda itu merupakan
Jadwal bagi manusia
Semua pekerjaan harus ada waktunya
Pukul berapa sekarang?
Dosa ini
Hidup ini yang panjang
Membuatku banyak pertanyaan Apa yang harus kulakukan
Semuanya harus ada yang Mengatur
Begini ku salah begituku salah Dosa-dosa
Yang jadi biasa Bagaikan kumpulan sampah
Yang tidak ada gunanya
Membuatku banyak pertanyaan Apa yang harus kulakukan
Semuanya harus ada yang Mengatur
Begini ku salah begituku salah Dosa-dosa
Yang jadi biasa Bagaikan kumpulan sampah
Yang tidak ada gunanya
Dibakarpun belum habis Begitu besar dosaku kepadanya
Sampai-sampai air mataku habis
Sampai-sampai air mataku habis
Ya tuhanku
Aku menyesal
Ampunilah dosaku Bahwa diakhirat nanti kekal
Menjadi tempat abadiku
Aku menyesal
Ampunilah dosaku Bahwa diakhirat nanti kekal
Menjadi tempat abadiku
Tanpa kata
Wakyu terus berlalu
Sekarang candamu telah tiada
Kata demi kata pun menjadi bisu
Hentikan keadaan di dada
Kesalahan setiap manusia
Takan bisa terlupakan
Meskipun hati sedikit tergores
Mungkin ada yang menyembuhkan
Sekalipun tidak masuk logika
Tanpa kata
Kata yang membahagiakan
Tanpa senyum
Senyum menyejukan
Hati
Tanpa salam
Salam yang menyelamatka
Manusia
Ia pun berlalu
Dengan rasa yang penuh kesal
Tinggalkan kenangan lal
Hujan
Musim kemarau yang panjang
Membuat si hijau mati
Sungguh malang
Sebuah harapan yanga pasti
Gugur begitu saja
Jalani semua yang ada
Namun dengan hujan
Semuanya kembali normal
Ada pula yang menjadi musibah
Itulah hujan
Bermanfaat bagi orang yang suka merawat lingkungan
Musibah bagi orang yang tidak mau merawat lingkungan